Tiga Alasan Jokowi-JK Minta Restu ke Sultan

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 02 Juni 2014 | 14:36 WIB
Tiga Alasan Jokowi-JK Minta Restu ke Sultan
Sri Sultan Hamengkubuwono X menerima pasangan capres cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Keraton Kilen, Yogkyakarta, Senin (2/6/2014). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir sejam, calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X, di kraton Yogyakarta, Senin (2/6/2014).

Dalam pertemuan ini, Jokowi meminta doa restu menjadi presiden untuk periode 2014-2019.

"Siang hari ini kami dan JK, silaturahmi ke Yogyakarta dalam rangka mohon doa restu kepada Sultan," kata Jokowi.

Alasan pertama, kata Jokowi, mereka berdua sangat menghormati Sultan, selain raja dan gubernur, Sultan adalah guru bangsa, kebudayaan dan multikultural.

Kedua, pertemuannya dengan Sultan untuk menyerap prinsip filosofi 'pemimpin yang harus hadir untuk rakyat dan menjadi sandaran bagi rakyat'.

"Itu ada di beliau, kami ikuti beliau," tutur Jokowi.

"Kemudian, beliau dalam perjalanannya juga menyerap prinsip memanusiakan manusia. Saya dan Pak JK mengikuti apa yang dikerjakan beliau," terang Gubernur DKI non aktif ini.

Selain gaya kepemimpinan, Jokowi-JK dan Sultan juga membicarakan masalah bangsa. Jokowi mengakui sejalan dengan pemikiran Sultan.

"Intinya, kami atas pikiran beliau kami sejalan, baik kemaritiman, baik ekonomi makrio-mikro, baik yang kaitan dengan TNI dan lain-lain, yang kami bicarakan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI