Suara.com - Seorang remaja tega membunuh ayah dan ibunya hanya karena marah setelah iPod-nya disita oleh keduanya.
Vincent Parker, remaja berusia 16 tahun itu mengakui membunuh kedua orang tuanya seminggu sebelum Natal tahun lalu. Motifnya, Vincent marah karena kedua orang tuanya menyita perangkat penyetel musik itu.
Ibunya adalah yang pertama kali ia habisi nyawanya. Remaja asal Virginia, Amerika Serikat itu menyemprot mata sang ibu dengan penyemprot merica saat baru saja keluar dari kamar mandi. Setelah itu, dia langsung menikam mata sang ibu.
Tanpa belas kasihan, Vincent memukuli wajah dan kepala ibunya dengan tongkat pemukul baseball hingga tewas. Tak berapa lama kemudian, sang ayah pulang. Vincent memukulnya dengan linggis dan menikamnya berulang-ulang.
Sang ayah sempat memanggil nomor layanan darurat dan melaporkan apa yang terjadi. Lelaki itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kepada penyidik, Vincent awalnya mengatakan ayahnya-lah yang menyerangnya terlebih dahulu. Namun akhirnya dia mengakui semua perbuatannya. Vonis atas kasus Vincent akan dijatuhkan pada bulan September mendatang. (Mirror)