Juru bicara Facebook, Jay Nancarrow, mengakui bahwa perusahaannya sudah mengindentifikasi kelompok peretas Iran itu.
"Kami menghapus semua akun yang berhubungan dengan organisasi NewsOnAir.org," kata Nancarrow.
Sementara LinkedIn, lewat juru bicaranya Doug Madey, mengatakan sedang menyelidiki laporan itu. Adapun Twitter dan Google belum memberikan komentar terkait kasus tersebut. (Reuters)