Suara.com - Jika bercita-cita membangun manusia Indonesia yang berakhlak dan bermoral, maka solusi yang tepat, menurut Hatta Rajasa pula, adalah menjalankan fungsi keluarga dalam mendidik kepribadian anak-anak bangsa. Hal itu disampaikan Hatta dalam sambutan acara deklarasi dukungan perempuan Indonesia untuk dirinya dan Prabowo Subianto dalam Pilpres 9 Juli 2014, di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/5/2014).
"Landasan visi kita adalah Pancasila. Kita ingin membangun manusia yang bermoral, berakhlak, beretika, sesuai dengan Pancasila. Untuk mencapai itu, pendidikan keluarga sangat penting, di mana peran para ibu menjadi dominan," kata bakal calon wakil presiden (cawapres)-nya Prabowo tersebut.
Menurut Hatta pula, ibu-ibu mampu menanamkan rasa kepada anak-anaknya yang kemudian bakal membentuk kepribadian mereka.
"Kaum perempuan khususnya ibu-ibu, mampu memberikan rasa kepada anak-anak untuk mengembangkan kepribadian. Karena itu diharapkan dukungan para perempuan Indonesia hari ini dapat mewujudkan kepribadian manusia Indonesia yang utuh dan bermoral," jelasnya.
Sementara untuk mendukung pendidikan lebih lanjut, Hatta mengatakan bahwa dirinya dan Prabowo berencana akan membantu mewujudkan pendidikan tanpa biaya selama 12 tahun bagi putra-putri bangsa. Hal itu karena menurutnya adalah tugas negara untuk ikut mencerdaskan rakyatnya.
"Negara berkewajiban membiayai orang-orang yang tidak mampu. Karena itu, kami berusaha untuk membiayai pendidikan gratis selama 12 tahun," tegas sosok yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.