Suara.com - Anggota kepolisian dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Briptu Jefri Setiaji, yang terluka akibat tertembak oleh pelaku perampokan di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, beberapa hari lalu, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Persahabatan.
"Masih mendapat perawatan di ruang ICU. Pasca-operasi, dokter menyarankan di ICU, sampai benar-benar pulih," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/5/2014).
Sebelumnya, Jefri diketahui mendapat luka serius setelah mengalami luka tembak pada bagian perut atas. Dari hasil operasi, didapati ada luka di lambung, di hati, ada goresan di jantung, hingga tembus ke paru-parunya.
Rikwanto juga mengatakan bahwa untuk saat ini, Jefri masih belum siuman. "Kita harapkan agar cepat pulih," tandasnya.
Kejadian yang menimpa Briptu Jefri dan rekannya Aipda Eko Widianto, itu terjadi pada Senin (26/5) siang. Mereka saat itu terlibat baku tembak dengan Maju Santoso alias Mayo, salah satu anggota komplotan perampok Cirebon. Mayo tewas di tempat, sementara Jefri dan Eko mengalami luka tembak. Sejauh ini, polisi sudah menangkap dua lagi teman Mayo, yaitu Dukun alias Af, serta Jn.