Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membantah akan mengundang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk menyampaikan visi dan misinya di kantor DPP Partai Demokrat, hari Minggu (1/6/2014) nanti.
Klarifikasi itu disampaikan SBY melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (29/5/2014). Dalam kicaunya di Twitter, SBY menyatakan ingin meluruskan berita simpang siur tentang rencana penjelasan visi dan misi pasangan Prabowo-Hatta di hadapan kader Partai Demokrat.
“Ada kalangan yg menyatakan, tak sepatutnya saya sebagai Presiden/pimpinan partai meminta para capres paparkan visi & misinya. Saya tidak pernah meminta, apalagi mengharuskan para Capres paparkan visi & misinya kepada saya,” kata SBY.
Menurut SBY, dia tidak punya hak untuk meminta pasangan capres-cawapres menyampaikan visi dan misinya.
“Saya juga mengerti aturan dan etikanya yang benar, pasangan Prabowo-Hatta menulis surat pada pimpinan Partai Demokrat agar diberi waktu utk paparkan visi & misinya. Itu hak mereka juga. Dalam Rapimnas PD memang saya sampaikan suara kader PD akan diberikan kepada Capres yang platform, visi & solusinya segaris dengan Partai Demokrat,” lanjut SBY.
Sebelumnya, Partai Demokrat akan mengundang dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengungkapkan, Demokrat mengundang pasangan Prabowo-Hatta Rajasa untuk melakukan pemaparan visi dan misi pada 1 Juni nanti.