Suara.com - Presiden Barrack Obama memastikan tentara Amerika Serikat akan ditarik secara bertahap dari Afghanistan dalam dua tahun ke depan. Pada tahap pertama, tentara Amerika di Afghanistan akan dikurangi menjadi 9.800 orang.
Tentara yang dipertahankan itu untuk membantu Afghanistan memerangi aksi teroris. Pada 2015, jumlahnya akan dikurangi menjadi setengahnya. Setelah itu, tentara Amerika akan ditarik keluar dari Afghanistan pada 2016, tidak lama sebelum Obama mengakhiri jabatannya sebagai Presiden.
Meski demikian, Amerika tetap akan menempatkan sejumlah tentara untuk mengamankan kantor Kedutaan Besar di Amerika.
“Saatnya untuk membalik halaman setelah selama satu dekade kebijakan luar negeri Amerika fokus kepada perang di Afghanistan dan Irak. Menarik pasukan dari Afghanistan akan membuat Amerika lebih cekatan dalam merespon ancaman teroris global,” kata Obama.
Amerika mulai menempatkan pasukannya di Afghanistan sebagai bagian dari perang melawan teroris, setelah aksi serangan pada 11 September 2001. Ini merupakan perang terlama di sepanjang sejarah Amerika Serikat.
“Amerika telah belajar bahwa lebih sulit mengakhiri perang daripada memulainya. Kami menyadari bahwa Afghanistan bukan tempat yang sempurna dan bukan juga menjadi tanggung jawab Amerika,” kata Obama. (Bloomberg)