Suara.com - Harta karun berupa sejumlah koin emas kuno yang ditemukan sepasang suami istri asal California, Amerika Serikat mulai dilelang. Diperkirakan, harga jual koin-koin dari abad ke-19 tersebut mencapai sekitar 10 juta Dolar atau sekitar Rp116 miliar.
Suami istri itu menemukan koin tersebut dalam kaleng yang sudah berkarat di dalam tanah, saat sedang berjalan-jalan bersama anjing mereka di Gold Country, kawasan pegunungan Sierra Nevada, tahun lalu. Jumlah keseluruhannya mencapai 1427 keping.
"Ini adalah penemuan harta karun terpenting yang pernah terjadi di Amerika bagian utara," kata David McCarthy, spesialis koin di Kagin's Inc, sebuah perusahaan kolektor koin di San Francisco.
Pelelangan akan dimulai dengan koin 20 Dolar-an buatan tahun 1866. Diperkirakan, harga jualnya akan mencapai 1 juta Dolar atau sekitar Rp11 miliar. Acara pelelangan akan digelar di lokasi yang pernah menjadi percetakan uang pada abad ke-19. Kabarnya, hasil penjualan koin 20 Dolar-an itu akan dipakai untuk merenovasi gedung percetakan itu dan menjadikannya sebagai sebuah museum.
Koin lainnya, akan dijual lewat Amazon.com dan Kagins.com. Namun, suami istri itu tidak menjual semuanya. Ada beberapa koin yang tetap mereka simpan sebagai koleksi.
Koin-koin yang mereka temukan itu berasal dari tahun 1847 hingga 1894. Kesemuanya berada dalam kondisi mint. Sebagai informasi, kondisi mint adalah kondisi dimana koin-koin itu belum pernah diedarkan, tampak baru seperti baru keluar dari percetakan. (Reuters)