Suara.com - Pemerintah junta militer Thailand menunjuk sejumlah pensiunan militer untuk menjadi penasihat pemerintahan. Dua di antaranya adalah jenderal yang memiliki hubungan erat dengan keluarga kerajaan Thailand.
Penunjukan penasihat tersebut disampaikan melalui pengumuman singkat hari Selasa (27/5/2014)waktu setempat. Mereka adalah mantan menteri pertahanan Jenderal Prawit Wongsuwan, dan mantan panglima militer Jenderal Anupong Paochinda.
Bersama pimpinan junta militer Jenderal Prayuth Chan-ocha, keduanya adalah pendukung setia raja. Mereka pulalah yang membantu kudeta atas kekuasaan perdana menteri Thaksin Shinawatra di tahun 2006 lalu.
Selain tokoh dari kalangannya, pemerintah junta militer juga menunjuk Pridiyathom Devakula, seorang mantan bankir yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan pada pemerintahan sementara pascakudeta tahun 2006. Pridiyathom ditunjuk sebagai penasehat pemerintah junta militer dalam bidang ekonomi.
Sejak duduk di pemerintahan, pemerintah junta militer langsung mengambil sejumlah kebijakan untuk mengatasi masalah ekonomi negara. Salah satunya adalah membayar tunggakan pembelian beras dari ratusan ribu petani Thailand yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintahan sebelumnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, militer Thailand berkuasa penuh atas pemerintahan setelah mendapat restu dari Raja Thailand. Militer menyerobot kekuasaan dari pemerintahan sebelumnya dengan jalan kudeta pada tanggal 22 Mei pekan lalu. (Reuters)