Suara.com - Untuk memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-532, Pemkot Bogor menggelar tradisi ziarah ke makam para leluhur. Salah satu makam yang diziarahi adalah makam budayawan sekaligus penulis Buku Sejarah Bogor Saleh Danasasmita.
"Ziarah ke makam leluhur ini dilaksanakan pada 31 Mei 2014 dengan dipimpin oleh Wali Kota Bogor Bima Arya," ujar Ketua Panitia HJB ke-532, Edgar Suratman, di Bogor, Rabu (28/5/2014).
Edgar menyebutkan tradisi ziarah ke makam leluhur itu baru pertama kali diselenggarakan dalam rangkaian Hari Jadi Bogor kali ini.
Sementara itu dua makam leluhur yang akan dikunjungi di antaranya Dalem Solawat yang terletak di kawasan Empang, Kecamatan Bogor Tengah dan Saleh Danasasmita.
Budayawan Dadang Hidayat Padmadiredja menyambut baik rencana ziarah ke makam para leluhur Bogor tersebut, salah satunya makam Saleh Danasasmita.
Almarhum Saleh Danasasmita sendiri, menurut Dadang, lahir di Sumedang pada 27 Juni 1933 dan wafat di Bogor pada usia 53 tahun pada 18 Agustus 1986, lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Dreded, Kecamatan Bogor Selatan.
"Saleh Danasasmita adalah ahli sastra Sunda. Ia juga ahli sejarah Sunda, pendidikan sarjananya diselesaikan di Jurusan Sejarah IKIP Bandung," katanya. (Antara)