Suara.com - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di bawah laut ditunda selama tiga bulan. Penundaan dilakukan karena tim penyelidik akan memetakan bawah laut Samudera Hindia.
Kapal selama robot tanpa awal Bluefin-21 akan meninggalkan lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat MH370 yaitu 1.000 mil di dekat Perth, Australia bagian barat.
Pencarian akan kembali dilanjutkan setelah Badan Pusat Koordinasi Gabungan Australia berhasil menyelesaikan survei terhadap bagian dasar laut Samudera Hindia. Perlu waktu tiga bulan untuk menyelesaikan pemetaan tersebut.
Sejak hilang pada 8 Maret lalu, tetap belum ditemukan tanda-tanda keberadaan MH370 yang membawa 239 penumpang. Proses pencarian MH370 merupakan yang termahal di sepanjang sejarah dunia penerbangan.
“Kompleksitas yang muncul seputar pencarian tidak bisa dipandang remeh. Karena pencarian ini melibatkan wilayah yang luas di Samudera Hindia dengan data yang terbatas,” kata Martin Dolan.
Kapal Cina, Zhu Kezhen sudah menyisir 60 ribu km2 di sepanjang Samudera Hindia, lokasi yang diduga tempat jatuhnya MH370. Namun, pencarian tidak membuahkan hasil. Hingga kini, masih belum diketahui apakah MH370 jatuh di Samudera Hindia atau mendarat di daerah terpencil. (AFP/CNA)