Suara.com - Seorang juru tagih hutang atau "debt collector" ditemukan tewas dengan kepala bersimbah darah di sebuah kawasan hutan pinus Desa Pagerwojo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (25/5/2014).
Korban yang belakangan teridentifikasi atas nama Heru Kusri Deri Harianto (32), warga Desa Jati, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Ia diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka di bagian dahi sebelah kanan yang diyakini bekas pukulan benda tumpul.
"Luka ini menunjukkan adanya kekerasan fisik pada korban sebelum meninggal," kata Kapolsek Pagerwojo, AKP Sutedja.
Penemuan mayat diketahui setelah warga mendapati sebuah motor Yamaha Vixion nopol AG 2355 ZQ parkir di jalan masuk hutan.
Saat ditemukan, motor dalam keadaan tidak terkunci dan masih utuh, namun tidak diketahui pemiliknya. Merasa curiga, warga kemudian melapor ke kepolisian terdekat perihal kendaraan tak bertuan tersebut.
"Kami lapor bersama warga lain. motor itu sudah ada di jalan sejak Sabtu siang (24/5)," kata Kusni, salah seorang saksi mata yang mengaku mengetahui pertama kali sepeda motor korban.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat mengenaskan.
"Mayatnya utuh, hanya ada luka di dahi kanannya. Mayat dikenali karena ada identitas yang ditemukan polisi berupa KTP dan SIM," kata Kapolsek Sutedja. (Antara)