Suara.com - Lebih dari 75 ribu polisi dan juga sukarelawan telah dimobilisasi untuk mengamankan jalannya pemilihan umum di Ukraina, Minggu (25/5/2014). Tempat pemungutan suara akan dibuka hingga pukul 20.00 waktu setempat dan hasil dari pemilihan Presiden sudah bisa diketahui besok.
Pemilihan Presiden digelar setelah Viktor Yanukovich digulingkan dari kursi kepresidena, Februari lalu. Pemilu di Ukraina akan diikuti oleh 18 kandidat calon presiden. Kandidat yang diunggulkan untuk meraih kemenangan adalah pengusaha Petro Poroshenko atau dikenal dengan nama Raja Coklat.
Posisi berikutnya adalah mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko. Untuk bisa menjadi pemenang, para capres harus meraih duara lebih dari 50 persen. Apabila tidak tercapai, maka pemilihan presiden akan dilakukan dalam dua putaran. Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk meminta masyarakat untuk menggunakan suaranya.
Ini akan menjadi ekspresi dari keinginan Ukraina dari wilayah barat, timur, utara dan selatan,” kata Yatsenyuk.
Sementara itu, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin akan menghormati hasil pemilu presiden di Ukraina. Putin juga siap bekerja sama dengan Presiden Ukraina terpilih. Presiden terguling Ukraina Viktor Yanukovich adalah sahabat baik Putin. Ketika digulingkan, Yanukovich bersembunyi di salah satu wilayah di Rusia. (BBC)