Suara.com - Hari ini, Komisi Pemilihan Umum akan mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan kedua bakal pasangan capres-cawapres.
Kemarin, hasil pemeriksaan kesehatan terhadap dua bakal pasangan calon presiden (Capres) dan calonwakil presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla serta Praboro Subianto dan Hatta Rajasa sudah diserahkan oleh Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zaenal Abidin kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Jumat (23/5/2014) malam, di lobi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, hasil penilaian kemampuan rohani dan jasmani terhadap dua bakal pasangan calon itu akan digunakan untuk mengambil kesimpulan pada penilaian terhadap kemampuan kesehatan masing-masing bakal capres dan cawapres.
“Saya berterima kasih kepada PB IDI, sekaligus kepada tim pengarah, pemeriksa dan manajeman RSPAD yang telah bekerja keras menuntaskan tugasnya,” ujar Husni, seperti dilansir laman Setkab.go.id, Sabtu (24/5/2014).
Komisioner KPU KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan, KPU menjamin independensi tim dokter pemeriksa kesehatan yang memeriksa kedua bakal pasangan capres dan cawapres.
“Dokter sudah disumpah jabatan serta ada kode etik kedokteran. Jadi, siapa pun dokternya dan dari instansi manapun, sudah terikat dengan sisi netralitas dan independensi,” ungkap Ferry.
Ferry juga meyakini, IDI selektif dalam merekrut tim dokter pemeriksa kesehatan ini.
“Kami yakin IDI merekrut dokter-dokter yang sangat qualified dan independen. Sebelum melakukan pemeriksaan, mereka disumpah dulu dan menjamin netralitas para dokter,” lanjutnya.