Suara.com - Sutradara The Vanishing Act, film yang diadopsi dari insiden hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, meminta maaf atas salah satu adegan dalam trailer film tersebut. Adegan tersebut menunjukkan adanya hubungan cinta segitiga antara tiga orang kru kabin pesawat.
Pada adegan tersebut, tampak dua kru pesawat sedang berciuman. Aksi keduanya disaksikan oleh seorang kru lainnya. Kru tersebut menunjukkan wajah marah.
Rupesh Paul, sang sutradara, mengatakan akan segera menghapus adegan tersebut dari trailer. Ia ingin agar adegan itu tidak menimbulkan sentimen di kalangan keluarga penumpang dan kru pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret silam.
Paul juga meminta maaf kepada para keluarga dan mengaku tidak pernah berniat melukai perasaan maupun mengambil keuntungan dari penderitaan mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, asisten sutradara, Sritama Dutta mengatakan bahwa jalan film itu tidak akan dibuat berdasarkan fakta-fakta yang ada. Sejauh ini, trailer The Vanishing Act sudah dilihat oleh lebih dari 300.000 orang. Film itu sendiri baru akan dirilis pada bulan September mendatang. (Asia One/AFP)