Nico Rosberg Dipastikan Masih Bersama Tim Mercedes

Jum'at, 23 Mei 2014 | 16:01 WIB
Nico Rosberg Dipastikan Masih Bersama Tim Mercedes
Pebalap F1 dari tim Mercedes, Nico Rosberg. (Reuters/Max Rossi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Formula 1 (F1) dari tim Mercedes, Nico Rosberg, tampaknya bisa dipastikan bakal tetap berduet dengan Lewis Hamilton di tim itu setidaknya pada musim depan. Hal itu sebagaimana diisyaratkan oleh pihak Mercedes, yang menyebut bahwa kedua pebalap sudah dikontrak untuk beberapa waktu ke depan.

"Kami punya hubungan jangka panjang dengan kedua pebalap kami," ungkap seorang juru bicara Mercedes, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (23/5/2014), tanpa berkomentar soal kabar perpanjangan kontrak Rosberg hingga dua tahun lagi usai musim ini.

Seperti diketahui, pindah dari tim Williams, Rosberg mulai bergabung dengn Mercedes pada 2010 lalu. Pada akhir musim 2011, Mercedes lantas mengumumkan bahwa Rosberg telah menandatangani "perpanjangan kontrak beberapa tahun, termasuk musim 2013 dan setelahnya".

Perkiraan berbagai pihak adalah bahwa kontrak Rosberg lantas akan berakhir di pengujung musim 2014 ini. Namun dalam beberapa bulan belakangan, beberapa laporan menyebut bahwa sudah ada perpanjangan kontrak lagi untuknya, kendati tak ada konfirmasi resmi dari Rosberg maupun Mercedes.

Sejauh ini, Rosberg tercatat sudah memenangi empat balapan bersama Mercedes, pertama kalinya di GP Cina pada musim 2012 lalu. Yang terbaru adalah memenangi seri pembuka musim 2014 di Australia lalu, sebelum berikutnya hanya duduk di posisi kedua di bawah Hamilton. Saat ini pun dalam klasemen sementara, pebalap berusia 28 tahun itu berada di bawah Hamilton dengan selisih 3 poin.

Jelang balapan GP Monaco yang akan digelar Minggu (25/5), Rosberg juga sempat tercatat menduduki posisi tercepat kedua di bawah Hamilton dalam sesi latihan pertama, Kamis (22/5). Sementara di sesi kedua pada hari yang sama, dia tidak mencatatkan waktu bagus, malah hanya menduduki posisi ketiga dari bawah. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI