Suara.com - Tiga belas petugas kebersihan Jakarta International School (JIS) Pondok Indah, yang mengidap virus herpes, dalam pemeriksaan sementara penyidik Polda Metero Jaya belum diketahui memperkosa bocah murid TK sekolah itu, AK (6).
"Pemeriksaan mereka hanya untuk pendalaman saja, apakah mereka berhubungan dengan korban dan melakukan tindakan pelecehan seksual," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat(23/5/2014).
Penyidik memeriksa belasan petugas itu, menyusul virus herpes yang juga diderita oleh bocah korban sodomi. Kepolisian terlebih dahulu memanggil dokter yang memeriksa mereka di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Dokter sudah dimintai keterangan, dan terkait dengan korban baru blm ada hingga saat ini. Belum ada tersangka baru," tambahnya lagi.
Polda telah menetapkan enam tersangka dalam kasus sodomi tersebut. Salah seorang diantaranya bunuh diri saat tengah dimintai keterangan di Mapolda.
Kasus sodomi di JIS terungkap menyusul laporan keluarga bocah korban, AK (6), yang mengaku diperkosa oleh sejumlah petugas kebersihan di sekolah internasional itu.
Seiring dengan pengakuan keluarga korban, muncul pula informasi ada korban sodomi lainnya namun belum ada satupun laporan pun yang diterima Polda. Sementara Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyatakan ada satu korban lainnya yang sudah menyampaikan pengaduan ke KPAI.