Suara.com - Buntut pernyataan Putra Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles yang menyebut Presiden Rusia mirip dengan Hitler, terus menuai perang dingin dan kata-kata antar pejabat dua negara itu.
Pangeran Charles menyampaikan pernyataan itu saat menemui keluarga korban Nazi di Kanada baru-baru ini.
Keduanya saling melontarkan sindiran yang dikutip sejumlah media di kedua negara. Pejabat Rusia yang merespon pernyataan itu mengutuk Kerajaan Inggris tidak bakal punya masa depan karena hinaan dari seorang pangeran penerus kerajaan.
Inilah isi perang kata-kata antar dua pejabat Rusia dan Inggris.
Alexander Lukashevich, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia:
“Jika hal ini betul dilontarkan, maka sudah dipastikan Kerajaan Inggris tidak akan punya masa depan. Kami memandang media Barat sudah digunakan oleh keluarga kerajaan untuk menyebarkan propaganda melawan Rusia-terkait situasi di Ukraina.”
Diplomat Senior di Moskow, Maria Zakharova:
“Pangeran Charles dan Pangeran Harry punya hubungan khusus dengan Nazi.”
Pernyataan ini mengacu pada sebuah momen pesta saat Pangeran Harry datang dengan menggunakan seragam prajurit Jerman.
Sir Tony Brenton, bekas Duta Besar Inggris untuk Moskow:
“Anda tentu tidak bisa lebih jauh lagi menghina Rusia, membandingkan Rusia dengan Hitler yang membunuh 26 juta orang Rusia.”
Sir Gerald Howard, mantan Menteri Pertahanan Inggris:
“Saya kira dia (Charles) pantas melontarkan pendapat sesuai pandangannya. Dan itu dilakukannya. Dalam hal ini, saya sepakat dengan Charles (menyebut Putin mirip Hitler).” (Dailymail)