Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, dukungan terhadap pasangan calons presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto- Hatta Rajasa tetap solid dan tidak terpengaruh isu penetapan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) jadi tersangka korupsi dana haji.
"Pengaruhnya, solid, kuat. Insya Allah," kata Ahmad Muzani di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (23/5/2014), saat mengiringi duet Prabowo-Hatta menjalani tes kesehatan.
Dia juga menyebut tidak ada keraguan dari semua partai koalisi termasuk PPP yang dipimpin SDA untuk terus mendukung Prabowo-Hatta.
"Tidak berpengaruh, tetap solid dan kuat semua partai koalisi," ujar Muzani lagi.
Dia juga menjelaskan, strategi pemenangan dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang tidak akan berubah, meski ada fakta SDA menjadi tersangka korupsi.
Menteri Agama Suryadharma Ali disangkakan melanggar dua pasal dalam Undang-Undang 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi terkait penyelenggaraan haji.
“Pasal 2 dan Pasal 3,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam pesan singkat yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis malam (22/5/2014).
Kasus ini mulai diselidiki KPK sejak Januari 2014, terkait dugaan penyelewengan penyelenggaraan haji, termasuk pengadaan pemondokan dan katering bagi jamaah haji.
Sebelumnya, pada periode haji 2013, KPK sudah menurunkan tim untuk menyelidiki langsung laporan kejanggalan penggunaan dana haji. KPK menyebut nilai dana haji sebesar Rp1 triliun.