Suara.com - Hary Tanoesoedibjo loncat partai lagi. Setelah keluar dari Partai Nasdem, lalu masuk Partai Hanura, dan malam ini bos MNC Grup itu deklarasi menjadi pendukung calon presiden Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.
"Secara pribadi saya Hary Tanoesoebidjo dengan tegas menyatakan akan mendukung bapak Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Indonesia, yang merupakan cita-cita kita untuk menjadikan Indonesia kita menjadi negara maju," kata Hary Tanoe di kediamannya, Jalan Ciranjang, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Menurut Hary Tanoe, Prabowo memiliki visi dan misi yang baik dan tegas serta jelas.
"Jadi tentunya, itu yang sangat kami ingin tahu, karena untuk menentukan sikap kami dalam pilpres ini siapa yang akan kami dukung," katanya.
Deklarasi Hary Tanoe dilakukan saat Prabowo dan adiknya, Hasyim Djojohadikusumo, mengunjungi rumah Hary Tanoe.
Prabowo dan Hasyim datang dengan mengendarai Toyota Lexus putih dan tiba di rumah Hary Tanoe sekitar pukul 19.10 WIB.
Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Mereka diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PBB.
Sebelum loncat ke Prabowo, Hary Tanoe adalah bakal calon wakil presiden mendampingi calon presiden dari Partai Hanura, Wiranto. Tapi ternyata suara yang diraih Hanura rendah sehingga tak memungkinkan untuk mengusung capres-cawapres sendirian. Hanura kemudian memutuskan untuk mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, sementara Hary Tanoe keluar dan memilih Prabowo.