Suara.com - Panglima militer Thailand, Jenderal Prayuth Chan-O-Cha akan mengepalai dewan militer yang kini berkuasa atas pemerintahan negara. Selain itu, militer juga menangguhkan konstitusi negara.
Pernyataan itu disampaikan wakil juru bicara militer Thailand Winthai Suvaree, lewat sebuah siaran televisi. Kendati konstitusi ditangguhkan, Senat dan semua pengadilan masih memiliki wewenang dalam pemerintahan.
Sebelumnya diberitakan, militer Thailand mengkudeta pemerintahan setelah pertemuan antara faksi politik yang berseberangan tidak kunjung mencapai kesepakatan. (Reuters)