Suara.com - Demonstran "Kaos Merah" yang pro-pemerintah bertekad terus melanjutkan aksi di tepian kota Bangkok meski militer sudah mengambil alih pemerintahan. Padahal, militer sudah memerintahkan agar semua kelompok demonstran untuk membubarkan aksi.
"Akankah kalian melawan atau tidak? Kami tidak akan pergi kemanapun. Jangan panik karena kita sudah memperkirakan hal ini (untuk terjadi)," kata pemimpin kelompok "Kaos Merah" Jatuporn Prompan kepada para simpatisan kelompok tersebut.
"Apapun yang akan terjadi biarlah terjadi," imbuhnya.
Kelompok "Kaos Merah" adalah kelompok yang mendukung mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra. Mereka berkeras melawan kudeta yang dilakukan militer.
Sebelumnya diberitakan, militer telah mengerahkan pasukan dan kendaraan militer untuk mengawal para demonstran meninggalkan lokasi demo. Militer mengkudeta pemerintahan setelah pertemuan antara faksi yang bertikai masih menemui jalan buntu. (Reuters)