Presiden SBY Pamitan di Forum Ekonomi Dunia

Siswanto Suara.Com
Kamis, 22 Mei 2014 | 17:00 WIB
Presiden SBY Pamitan di Forum Ekonomi Dunia
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kata-kata perpisahan di Forum Ekonomi Dunia Regional Asia Timur (World Economic Forum on East Asia/WEFEA) saat memberikan sambutan dalam pembukaan forum tersebut di Manila, Filipina, Kamis (22/5/2014) sore waktu setempat.

"Saat ini merupakan terakhir kalinya saya mendapatkan kehormatan untuk menyampaikan dalam forum ini sebagai Presiden Indonesia, di masa depan, saya kemungkinan akan duduk di belakang dan saya berharap Profesor Schwab (Klaus Schwab) berbaik hati untuk memberikan saya kursi yang baik," katanya disambut senyuman dan tepuk tangan hadirin.

Dalam sesi pembukaan tersebut, Presiden Yudhoyono bergabung dengan Presiden Filipina Benigno S Aquino III, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung dan Wakil Presiden Myanmar U Nyan Tun.

Forum Ekonomi Dunia menghadirkan peserta dari berbagai negara dan kalangan serta pembicara dari berbagai kalangan baik pemerintah, akademisi, masyarakat dan swasta.

Forum ini didirikan di Jenewa, Swiss, pada 1971 dan dikenal dengan pertemuan tahunan di Davos, Swiss. Forum regional Asia Timur kali ini menghadirkan sekitar 600 peserta dari 30 negara.

Tampak dalam pembukaan tersebut sejumlah menteri, di antaranya Menteri Pendidikan M Nuh, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Presiden juga mengucapkan terimakasih kepada Profesor Schwab atas pertemanan yang solid dan terhadap Forum Ekonomi Dunia yang telah memberikan kontribusi yang besar untuk perdamaian dan kemajuan dunia.

Presiden Yudhoyono dalam forum tersebut juga akan dianugerahi "Global Statesmen Award". Penghargaan tersebut rencananya diterima Jumat, 23 Mei 2014. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI