Suara.com - Seorang remaja perempuan berusia 11 tahun dipukuli hingga tewas oleh ayahnya lantaran mencontek pekerjaan rumah (PR) teman sekelasnya. Anak itu sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Seperti dilansir dari Xinhua, sang ayah memaksa putrinya itu untuk berlutut. Kemudian si ayah mengikat tangan anaknya dan mulai memukulinya.
Sang ayah terkejut saat anaknya tak sadarkan diri dan tidak bernafas. Ayah itu pun segera melarikan putrinya ke rumah sakit. Putrinya itu sempat mendapat perawatan di rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal dunia pada keesokan harinya.
Dokter yang merawat anak itu menemukan luka memar pada bagian leher dan punggung. Ditemukan pula tanda-tanda bahwa dirinya sempat dicekik selama kurang lebih lima menit.
Awal dari perlakuan kejam sang ayah diduga karena masalah sepele. Si ayah marah lantaran putrinya mencontoh pekerjaan rumah milik teman sekelasnya. (Asia One)