Suara.com - Pangeran Charler membandigkan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Ucapan itu dilontarkan Charles ketika bertemu dengan keluarga korban pembantaian Nazi di Kanada.
Ucapan Charles tersebut akan membuat panas hubungan antara Inggris dengan Rusia. Charles sendiri dijadwalkan akan bertemu dengan Putin pada 6 Juni nanti di Prancis.
Kemarin, Charles mengunjungi Museum Imigrasi di Halifax, Kanada bersama istrinya Camilia. Itu merupakan bagian dari kunjungan Charles selama tiga hari di Kanada.
Sukarelawan museum, Marienne Ferguson yang pindah ke Kanada di usia 13 tahun bersama keluarga Yahudinya mengatakan kepada MailOnline,” Saya baru saja selesai menunjukkan koleksi museum dan bercerita kepada Pangeran Charles tentang apa yang menimpa keluarga saya dan bagaimana saya bisa tiba di Kanada.”
“Lalu, Pangeran Charles berkata, Dan sekarang Putin melakukan hal yang sama seperti Hitler,” kata Ferguson.
Ferguson mengaku terkejut dengan komentar Charles tersebut meski dia setuju. Kata dia, pernyataamn Charles itu sangat tulus. Sejumlah pengunjung juga ikut menjadi saksi mata atas ucapan Charles itu.
Komentar Charles itu bisa dianggap sebagai bentuk kritikan atas kegagalan negara-negara Barat menghadang aksi Putin yang melakukan aneksasi terhadap Crimea, wilayah di Ukraina. Itu merupakan aneksasi pertama yang dilakukan Rusia sejak berakhirnya Perang Dunia kedua pada 1945.
Hubungan antara Putin dengan Charles memang tidak pernah “ramah”. Pada 2010, Putin menolak kehadiran Charles dalam acara peringatan 65 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Ketika itu, Charles akan menggantikan posisi PM Inggris Gordon Brown yang berhalangan untuk hadir. Kementerian Luar Negeri mengusulkan Charles sebagai pengganti Brown. Namun, Putin menegaskan tidak ingin melihat Charles di acara tersebut. (Dailymail/Mirror)