Visi dan Misi Pasangan Jokowi dan JK

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2014 | 06:00 WIB
Visi dan Misi Pasangan Jokowi dan JK
Bakal capres PDI Perjuangan Joko Widodo mendeklarasikan Jusuf Kalla sebagai bakal capres di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin(19/5). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah menuangkan visi dan misi mereka dalam sebuah dokumen. Dokumen yang merupakan salah satu persyaratan bagi bakal capres dan cawapres itu sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Senin (19/5/2014).

Dalam dokumen 42 halaman berjudul "Jalan Perubahan Untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian" itu termuat "Visi dan Misi" dari pasangan yang diusung PDIP, PKB, dan Nasdem tersebut. "Visi" yang hendak diusung oleh pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla adalah "Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkeperibadian berlandaskan gotong royong".

Sementara itu, pasangan ini menjabarkan "Misi" mereka dalam tujuh poin. Berikut ini adalah tujuh poin tersebut seperti dilansir dari laman kpu.go.id.

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan Negara hukum
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Lebih lanjut dalam dokumen tersebut diungkap pula niat kedua pasangan tersebut untuk membawa kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik, dengan menggerakkan semangat gotong royong. Hal itu dilakukan demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi serta kepribadian dalam kebudayaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI