Suara.com - Pemerintah Malaysia berjanji akan mempublikasi data satelit Inmarsat yang dipakai sebagai petunjuk pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370. Rencana publikasi data itu menyusul permintaan dari keluarga penumpang dan kru agar bisa dilakukan analisis secara independen.
"Penting bagi kami untuk menyediakan informasi berguna kepada ahli waris dan masyarakat umum, termasuk data komunikasi beserta penjelasan yang relevan agar pembaca bisa memahami data yang diberikan," bunyi pernyataan yang disampaikan pemerintah Malaysia.
Pemerintah menegaskan bahwa data itu hanyalah satu dari sekian banyak elemen dalam penyelidikan. Sayangnya, tidak disebutkan kapan dan bagaimana data tersebut akan dipublikasikan.
Rencana publikasi itu muncul setelah awal bulan ini keluarga penumpang dan kru MH370 mendesak Malaysia, Cina dan Australia untuk kembali memeriksa keakuratan data Inmarsat. Mereka merasa perlu ada campur tangan pihak ketiga untuk memeriksa data tersebut. Mereka berharap ada pihak lain yang bisa membantu mereka menemukan pesawat tersebut.
Selama ini, pemerintah belum mempublikasikan data tersebut. Sebaliknya, mereka hanya mengatakan, berdasarkan sinyal yang terkirim dari pesawat ke satelit Inmarsat, terungkap bahwa MH370 menyimpang dari rute awal dan mengakhiri penerbangannya di Samudera Hindia. (The Guardian)