Gubernur Aceh: Penerapan Syariat Islam Tak Hambat Investor

Achmad Sakirin Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2014 | 19:54 WIB
Gubernur Aceh: Penerapan Syariat Islam Tak Hambat Investor
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah (tengah). [Antara/Irwansyah Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penerapan Syariat Islam di Aceh tidak menjadi hambatan bagi investor yang akan menanamkan investasinya di provinsi Aceh. Hal itu ditegaskan Gubernur Aceh Zaini Abdullah Saat membuka "Aceh Investment Promotion" di Banda Aceh, Selasa (20/5/2014).

"Sebenarnya, penerapan Syariat Islam berjalan dengan baik di seluruh Aceh, sangat sesuai dengan budaya dan adat istiadat dan Syariat Islam bukan hambatan," katanya.

Zaini menjelaskan pemerintah terus mengupayakan agar investasi dari dalam maupun luar negeri dapat masuk ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Namun, Zaini mengatakan terkadang pemberitaan yang menyesatkan tentang Aceh menghambat upaya-upaya tersebut.

"Bagaimana pun informasi keliru yang berkembang belakangan ini, memberi kesan kepada masyarakat di uar Aceh dan luar negeri bahwa Aceh tidak aman dan tidak kondusif bagi pelaku bisnis dan investasi," katanya menambahkan.

Isu yang paling santer diberitakan di antaranya masalah penerapan Syariat Islam yang dianggap membelenggu hak asasi manusia serta masalah keamanan yang tidak kondusif bagi dunia bisnis.

"Isu-isu ini perlu dicermati dan dipilah dasar kebenarannya. Sebenarnya, penerapan Syariat Islam berjalan dengan baik di seluruh Aceh, dan sangat sesuai dengan budaya dan adat istiadat," kata dia menjelaskan.

Gubernur juga menegaskan, penerapan Syariat Islam di Aceh tidak diberlakukan bagi nonmuslim. Bahkan masyarakat Aceh sangat menghormati dan melindungi hak-hak masyarakat nonmuslim dalam menjalankan ibadah sesuai agamanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI