Tayangan Dianggap Hujat Agama, Stasiun TV Ini Dapat Ancaman Pembunuhan

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2014 | 18:52 WIB
Tayangan Dianggap Hujat Agama, Stasiun TV Ini Dapat Ancaman Pembunuhan
Ilustrasi kendaraan satelit perusahaan tv. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stasiun televisi terbesar di Pakistan didera kasus penghujatan lantaran menayangkan acara yang dinilai menyinggung perasaan umat Muslim. Akibatnya, para jurnalis tv dan keluarganya menerima ancaman pembunuhan.

Kasus itu berawal saat Geo Television, stasiun tv tersebut memperdengarkan lagu tradisional yang berkisah tentang pernikahan putri Nabi Muhammad. Celakanya, lagu itu mengudara bersamaan dengan adegan orang yang sedang mengangkat sepasang sepatu.

Memang, dua hal tersebut - lagu tradisional dan tradisi mengangkat sepatu - merupakan unsur tradisi dalam sebuah upacara pernikahan. Sayang, kemunculannya yang bersamaan itulah yang dipermasalahkan karena dianggap sebagai bentuk penghujatan.

Puluhan petisi pun dilayangkan ke Mahkamah Agung Islamabad terkait hal itu. Pada hari Senin, seorang pengacara yang mewakili sekelompok ulama radikal di Masjid Merah mengajukan petisi semacam itu. Tak hanya Geo Television yang digugat, tapi juga penyanyi, pencipta lagu, pengelola televisi kabel, pembuat regulasi televisi, dewan ulama nasional dan ARY, televisi saingan Geo.

ARY ikut terseret lantaran berulang kali menyiarkan cuplikan acara yang dianggap menghujat tersebut. Di Pakistan, kembali menyiarkan maupun memperdengarkan penghujatan yang dilakukan pihak lain, juga dianggap sebagai penghujatan.

Menyusul datangnya tuntutan tersebut, Geo Television mengambil sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya adalah menutup logo tv di kendaraan operasional mereka. Geo juga membatasi pergerakan para kru dan pegawainya. Stasiun itu juga mendapat ancaman pembunuhan terhadap para jurnalis dan keluarganya. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI