Dukung Prabowo, Golkar Dapat Jatah 8 Kursi Menteri

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2014 | 13:54 WIB
Dukung Prabowo, Golkar Dapat Jatah 8 Kursi Menteri
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kiri) dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai pertemuan di kediaman Prabowo di Bojongkoneng, Babakanmadang, Bogor, Jabar, Senin (5/5). [Antara/Jafkhairi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Pusat Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar Indra J Piliang menuding, keputusan Ketua Umum Aburizal Bakrie untuk mendukung calon Presiden Prabowo Subianto dari Partai Gerindra karena mendapat iming-iming jatah 8 kursi menteri.

Menurut Indra, iming-iming itu yang membuat Golkar rela tidak mempunyai calon pada pemilu presiden nanti. Kata dia, kader muda di Partai Golkar merasa dikhianati dengan keputusan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Yang saya dengar, memang ada tawaran dari Gerindra kepada Golkar untuk mendapatkan jatah kursi Menteri, jumlahnya kalau tidak salah ada 8. Kami merasa keputusan itu sebagai sesuatu yang menyakitkan. Hanya demi 8 kursi menteri, partai rela mendukung pasangan dari parpol lain,” kata Indra kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (20/5/2014).

Sebelumnya, Indra menegaskan, sejumlah kader muda di Partai Golkar memutuskan untuk memberikan dukungan kepada capres PDI Perjuangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kata dia, keputusan untuk tidak mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta Rajasa karena Ketua Umum Aburizal Bakrie telah melanggar mandat yang diberikan dalam Rapat Pimpinan Nasional.

Menurut Indra, Rapimnas memberikan mandat kepada Ketua Umum ARB untuk menentukan arah koalisi. Namun, mandat tersebut adalah untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Mandat itu bukan untuk bergabung dengan parpol lain tanpa mengajukan kader dari Partai Golkar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI