Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membantah bila dirinya disebut tidak fokus mengurus DKI Jakarta selama persiapan pemilihan presiden (Pilpres) hingga waktu pencoblosan 9 Juli mendatang.
"Memang saya masih jadi Gubernur," kata Jokowi di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Bahkan pagi ini, Jokowi menegaskan dirinya sudah memimpin ucapara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, pada pukul 8.00 WIB tadi di kawasan Monas.
"Ini tadi jam berapa? Gimana kamu," seru Jokowi.
Katanya, tugas sebagai Gubernur bisa dilaksanakan tanpa hambatan. Setelah menyelesaikan tugas di kantor, dia mengklaim akan kembali ke lapangan untuk melakukan peninjauan atau yang dikenal dengan istilah 'blusukan'.
"Kalau upacara, ya upacara. Kalau tanda tangan, ya tanda tangan. Paling itu setengah jam. Itu kerja kan tanda tangan rampung ke lapangan lagi. Tetap harian saya seperti ini," terangnya.
"Ya, saya masih jadi gubernur. Masih menjalankan tugas-tugas itu," tambah Jokowi lagi.
Jokowi dan pasangannya Jusuf Kalla (JK) sudah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi calon presiden dan wakil presiden, kemarin, Senin (19/5/2014). Pasangan ini diusung oleh empat partai, yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).