Seluruh Uang di Dunia Tak Cukup Membayar Tuntutan Orang Ini

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2014 | 00:40 WIB
Seluruh Uang di Dunia Tak Cukup Membayar Tuntutan Orang Ini
Ilustrasi uang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki New York, Amerika Serikat, mentuntut ganti rugi luar biasa besar setelah dirinya digigit anjing. Betapa tidak, besaran ganti rugi tersebut mencapai 2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 dolar Amerika, yang mana jika dirupiahkan pun akan sulit sekali menyebutnya.

Tuntutan sebesar itu dilayangkan Anton Purisima, (62), kepada sejumlah pihak, dari pemerintah Kota New York, toko roti Au Bon Pain, Bandara LaGuardia hingga toserba Kmart. Surat tuntutannya ia serahkan sendiri ke pengadilan federal Manhattan pada tanggal 11 April lalu.

Dalam 22 lembar surat tuntutannya, Purisima mengaku jari tengahnya digigit anjing yang terjangkit rabies dalam sebuah bus kota. Tak hanya itu, Purisima juga memprotes soal pelayanan di kedai kopi di Bandara LaGuardia. Menurut pengakuannya, dirinya selalu dikenai tarif lebih mahal di kedai tersebut.

Dalam surat itu, Purisima juga menyebutkan, rasa sakit dan kerugian yang dia alami tidak tergantikan dengan uang. Dirinya turut menyertakan pula sebuah foto jarinya yang terluka.

Purisima mengaku mengalami pelanggaran hak asasi warga sipil, diskriminasi terhadap warga negara, pembalasan, penganiayaan, penipuan, percobaan pembunuhan, tekanan emosional, dan konspirasi untuk melakukan penipuan.

Yang menarik adalah jumlah ganti rugi yang ia ajukan tadi. Angka dengan 36 nol di belakangnya. Uang yang ada di seluruh dunia ini, jika dikumpulkan pun, tidak mungkin sampai sebanyak itu. Tuntutan semacam ini bukan yang pertama kali diajukan Purisima.

Empat tahun silam, Purisima melayangkan tuntutan melawan Republik Rakyat Cina dan sejumlah bank. Belum ada tanggapan dari pengadilan federal yang menerima surat tuntutan Purisima. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI