Suara.com - Ada cerita sendiri di balik ketidakhadiran Aburizal Bakrie saat deklarasi duet pasangan Prabowo-Hatta Rajasa siang ini, Senin (19/5/2014), ke lokasi deklarasi Rumah Polonia, Jakarta Timur.
Prabowo rupanya melarang Ical, sapaan akrab Aburizal, Ketua Umum Golkar yang baru belakangan memutuskan bergabung sebagai pendukung Prabowo-Hatta.
“Tadinya ARB yang mau ikut (datang). Saya yang bilang jangan. Tapi kami yang akan datang kepada bapak,” ungkap Prabowo.
Dia juga memuji langkah Golkar dan Ical yang lambat memutuskan berkoalisi, tapi justru bisa menentukan arah politik ke depan serta berpeluang membantu kemenangan duet Prabowo-Hatta.
“Golkar datangnya di penghujung. Tapi Golkar akhirnya jadi king maker dan menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia,” serunya lagi.
Prabowo juga meyakini dapat memenangkan pertarungan dengan bantuan Golkar yang memperoleh suara terbesar kedua pada pileg 9 April 2014.
Saat deklarasi tadi, Golkar hanya diwakili oleh Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Dia berjanji akan melibatkan semua anggota partai koalisi jika nanti terpilih sebagai presiden dengan ditemani Hatta Rajasa sebagai wakil presiden.
Pasangan ini rencananya akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan ditemani para tokoh partai.