Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie optimistis akan tetap diusung menjadi calon presiden (capres) Partai Golkar di bursa Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan 9 Juli 2014.
"ARB (Aburizal Bakrie)," kata Aburizal sebelum membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-VI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (18/5/2014).
Rapimnas Golkar hari ini, agendanya untuk meminta penjelasan Aburizal tentang kondisi perkembangan politik terbaru sekaligus hasil dari komunikasi politik yang telah dilakukan dengan partai-partai peserta pemilu.
Selain itu, rapimnas juga untuk mendengarkan pandangan para pemimpin partai tingkat daerah terhadap penjelasan Aburizal.
Kemudian, rapimnas kali ini juga untuk menentukan arah koalisi dengan mekanisme meneruskan mandat rapimnas ke III sebagai capres atau mencabut mandat capres serta menentukan arah koalisi sesuai keputusan rapimnas.
Mengenai wacana membentuk poros baru (Partai Golkar - Partai Demokrat) serta duet Aburizal -Pramono Edhie Wibowo, menurut Aburizal, itu merupakan gagasan yang digulirkan Partai Demokrat.
"Pengajuan itu (poros baru) kan Demokrat," ujar Aburizal.
"Kalau koalisi kan yang satu nentuin satu, satu nentuin satu," Aburizal menambahkan.
Rapimnas Partai Golkar diselenggarakan bersamaan dengan Rapimnas Partai Demokrat. Lokasinya pun tak terlalu jauh. Rapimnas Demokrat diselenggarakan di Hotel Sultan.
Partai Golkar dan Partai Demokrat merupakan dua partai papan atas yang sampai hari ini belum menentukan sikap koalisi dan belum meresmikan capres-cawapres. Di tengah konstelasi politik yang kian panas, bergulir wacana, kedua partai ini akan bergabung membuat poros baru untuk menghadapi poros PDI Perjuangan dan poros Partai Gerindra.