Suara.com - Australia akan menjadi lawan pertama putri-putri Indonesia pada laga penyisihan grup B turnamen bulu tangkis Piala Uber 2014. Meskipun peluang menang cukup besar, namun tim Indonesia tak mau lengah. Lima kemenangan menjadi target tim Uber dalam menghadapi Australia.
Melihat materi pemain yang dimiliki Australia, Indonesia masih unggul jauh. Di nomor tunggal, Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti kelasnya masih setingkat di atas tunggal putri Negeri Kangguru tersebut.
Australia tampaknya bakal mengandalkan sektor ganda putri lewat pasangan Renuga Veeran/Tang He Tian. Pasangan peringkat 46 dunia ini merupakan juara New Zealand Open Grand Prix 2014. Dalam perjalanan naik podium, Veeran/Tang mengalahkan ganda putri Jepang, Mami Naito/Shizuka Matsuo dan ganda putri pelatnas potensi Melati Daeva Octavianti/Melvira Oklamona,
"Semua kemenangan itu penting, soalnya kami ingin menjadi juara grup. Kami tak mau kehilangan poin di penyisihan, apalagi saat melawan Australia," kata Greysia Polii, pemain ganda putri, seperti dilansir laman resmi PBSI, Sabtu (17/5/2014).
"Saya dan Nitya (Krishinda Maheswari) belum pernah bertemu Veeran/Tang. Namun kami akan mempelajari permainan mereka dari video pertandingan yang sudah disiapkan tim ofisial. Selain itu, saya juga sudah pernah bertemu Veeran di Olimpiade London 2012, saat itu saya masih berpasangan dengan Meiliana Jauhari," jelas Greysia yang bersama Nitya menempati peringkat sembilan dunia.
"Veeran/Tang memang cukup bagus, namun kami merasa yakin bisa mengatasi mereka," tambahnya.
Tim Uber Indonesia siap untuk menghadang Veeran/Tang dengan dua pasangan ganda putri yang kini berada di jajaran Top 10 dunia. Selain Greysia/Nitya, skuad Merah-Putih masih punya Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta yang ada di rangking 10 dunia. Sementara itu, Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah menjadi ganda putri ketiga di tim Uber Indonesia.