Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura, Harry Tanoesoedibjo (HT), tidak ikut serta dalam kunjungan rombongan Partai Hanura ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).
Meski begitu, sosok yang juga sempat dikampanyekan sebagai cawapres (bersama capres Wiranto) dari Hanura, itu disebut pasti mendukung langkah partai tersebut bergabung ke gerbong PDIP. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin.
Kepada wartawan, Saleh menegaskan bahwa Partai Hanura sudah bulat untuk mendukung Jokowi, yang menurutnya merupakan figur yang sangat diterima oleh masyarakat. Oleh karenanya nanti, Hanura akan melibatkan semua jajaran partai untuk memenangkan pertarungan nanti (di Pilpres).
"Ya, Hanura sudah bulat, termasuk Pak HT. Dia tidak datang hari ini karena ada acara. Kita tahu, Pak Jokowi sangat diterima oleh masyarakat, karena itu kita siap untuk memenangkannya," ujar Saleh.
Mengenai posisi Harry Tanoe sendiri, Saleh mengatakan bahwa bos MNC Group tersebut sudah tahu tentang agenda ini. Lagi pula menurut Saleh, ini merupakan hasil Rapimnas, yang di dalamnya HT menurutnya juga ikut serta.
"Semuanya sudah berjalan dengan baik, dan (kami) berharap dalam musyawarah ke depan bersama mitra koalisi, dapat menemukan wakil (cawapres) yang tepat dan merencanakan strategi kemenangan," tambahnya.
Lebih jauh, Saleh pun mengatakan bahwa saat ini tidak terlalu penting untuk membicarakan hal-hal di luar agenda memenangkan pertarungan Pilpres. Termasuk menurutnya soal porsi dan posisi Hanura dalam koalisi dengan PDIP di Pilpres dan di pemerintahan nantinya.
"Yang paling utama adalah bagaimana memenangkan pertarungan. Itu yang paling penting," kata Saleh lagi.