Suara.com - Seorang penganut suatu aliran keagamaan di Pakistan tewas ditembak setelah dituduh menghujat Islam. Penembaknya adalah seorang remaja yang mendatangi kantor polisi tempat si tersangka ditahan.
Korban bernama Khalil Ahmad, seorang anggota komunitas minoritas di Pakistan. Peristiwa ini berawal saat Khalil bersama empat rekannya meminta seorang pemilik toko untuk melepas stiker bernada kecaman kepada komunitasnya.
Namun, si pemilik toko justru menuntut Khalil dan empat rekannya tersebut atas tuduhan penghujatan. Khalil pun ditangkap dan ditahan di sebuah tahanan polisi kota Sharaqpur, Provinsi Punjab.
Ketika itulah, datang seorang remaja yang mengaku ingin bertemu Khalil. Si bocah, yang ternyata adalah pelajar sekolah menengah atas itu, mendekati Khalil dan menembaknya hingga tewas. Remaja itu sudah diamankan pihak berwajib.
Khalil bukan yang pertama ditangkap atas tuduhan penghujatan. Selama ini, sudah banyak warga komunitas tersebut yang ditangkap karena tuduhan serupa.