Suara.com - Seorang lelaki Inggris tega menyuruh kekasihnya menyiksa anaknya yang masih balita hingga tewas. Lelaki tersebut menyaksikan perbuatan sang kekasih melalui video panggilan Skype.
Ammaz Qureshi, lelaki tersebut menyuruh kekasihnya, seorang warga negara Norwegia, Yasmin Chaudhry, menghajar anaknya yang masih berusia 21 bulan melalui Skype. Dalam sebuah persidangan di Oslo, Norwegia, terungkap bahwa si bayi dimasukkan kepalanya dua kali ke dalam sebuah baskom berisi air. Diduga, Yasmin melakukan itu sebagai hukuman kepada si anak. Yasmin pun mengakui perbuatannya. Menurut dia, itu ia lakukan karena anaknya nakal.
Tak hanya itu, terungkap pula Yasmin menampar Hunaina, si bocah malang, di bagian wajah dan bokong. Yasmin juga pernah mengguyurnya dengan air dingin, serta menutup mulutnya dengan selotip saat Hunaina menangis.
Yasmi bahkan pernah memaksa Hunaina memakan satu sendok bubuk cabai, dan menyuruhnya duduk di sudut ruang tamu. Terkadang, Hunaina juga diikat di sebuah kursi.
Hunaina pun kerap disuruh tidur di lantai dan disumpal mulutnya dengan kaos kaki. Semua itu ia lakukan atas perintah Ammaz dari London melalui percakapan Skype.
Ammaz dan Yasmin berkenalan di Facebook sejak tahun 2009 silam. Atas perbuatan mereka masing-masing dijerat pasal pembunuhan. Ammaz sudah divonis sembilan tahun penjara. Sementara itu, persidangan atas Yasmin masih berjalan. (Mirror)