Pengamat: Sultan Bisa Ancam Perolehan Suara Jokowi

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2014 | 21:11 WIB
Pengamat: Sultan Bisa Ancam Perolehan Suara Jokowi
Capres PDI Perjuangan Joko Widodo. (suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, wacana mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon presiden alternatif akan mengancam perolehan suara Joko Widodo di Pulau Jawa.

"Kalau benar Partai Golkar dan Partai Demokrat akan membentuk poros koalisi baru dan mengusung Sultan Hamengku Buwono sebagai calon presiden, maka suara Jokowi di Pulau Jawa akan terpecah," kata R Siti Zuhro, di Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Menurut dia, Sultan Hamengku Buwono X adalah Raja Jawa yang memiliki kharismatik tinggi dan sangat disegani masyarakat Jawa.

Menurutny, jika benar Partai Golkar dan Partai Demokrat akan membentuk poros koalisi baru dan mengusung Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon presiden, maka suara Jokowi di Pulau Jawa akan menurun cukup tajam, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Namun, untuk membentuk poros koalisi baru dan mengusung Sultan, menurut dia, Partai Golkar dan Partai Demokrat harus bergerak cepat, karena batas akhir pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di KPU pada Selasa (20/5/2014) pukul 16:00 WIB.

"Itu artinya, Partai Golkar dan Partai Demokrat, praktis hanya memiliki waktu tiga hari lagi," katanya.

Menurut dia, jika Partai Golkar dan Partai Demokrat memiliki tekad dan kemauan yang sama, maka pembentukan koalisi dan mengusung capres masih mungkin dilakukan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI