Blusukan Bareng Jokowi, Ical Pukul Perasaan Kader Golkar

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2014 | 16:44 WIB
Blusukan Bareng Jokowi, Ical Pukul Perasaan Kader Golkar
Capres Joko Widodo dan ARB berkunjung ke Pasar Gembrong. Jakpus (13/5). (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Senior Partai Golkar Zainal Bintang mengkritisi gaya komunikasi politik bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) saat melakukan lobi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan belakangan.

"Kami meminjam istilah Jokowi, di mana Ical ikut-ikutan blusukan ke Pasar Gembrong, lalu bagaimana Ical diajari Jokowi tentang ekonomi kerakyatan. Itu benar-benar memukul perasaan kami sebagai kader Golkar," kata Zainal dalam sebuah acara diskusi bertajuk "Kemana Partai Golkar akan Berlabuh" di Hotel Alia Prapatan, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

“Itu tindakan yang merendahkan harkat dan martabat Partai Golkar, itu serius," tambah Zainal lagi.

Zainal juga mengkritisi soal pertemuan Ical dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, kemarin. Menurutnya, secara etika politik Ical tidak harus dijamu seperti itu.

"Saat pertemuan dengan Megawati, Ical dan pengurus yang lain, namun tampak di depan rumah tidak ada Megawati, yang ada hanya Puan dan Tjahjo yang mengantar sampai mobil. Tidak kelihatan satu dialog, satu kesetaraan antara ketua umum dengan ketua umum, itu buat kita catatan," katanya.

Kemudian juga soal busana, sebagai simbol politik. Zainal kecewa dengan kedatangan Ical beserta rombongan ke rumah Megawati yang hanya menggunakan kemeja putih bukan menggunakan warna kuning kebanggaan Golkar.

“Tidak ada jati diri Golkar dengan warna kuning. Persoalan itu sampai pada kader, di mana kebanggaan Partai Golkar yang dari tahun ke tahun bisa eksis karena ada semangat dari warna kuning itu," kata Zainal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI