Suara.com - Tim penyelam berhasil menemukan jenazah 10 penumpang kapal feri MV Miraz yang tenggelam di salah satu sungai di Bangladesh, kemarin. Dengan demikian, jumlah korban tewas bertambah menjadi 22 orang.
Tim penyelamat juga sudah berupaya mengangkat kapal yang membawa sekitar 200 penumpang itu dari dasar laut. Namun, upaya tersebut gagal. Kapal tersebut berada 17 meter di dasar sungai.
Dua kapal tengah mendekati lokasi kejadian dan berupaya menarik kapal feri tersebut ke tepi pantai.
“Sebagian besar penumpang berlarian ke dek yang lebih rendah untuk menyelamatkan diri dari angin kencang. Mereka terjebak. Saya khawatir sebagian besar jenazah ada di wilayah itu,” kata Kepala Otoritas Transportasi Bangladesh, Shamsuddoha Khandaeker.
Khandaeker mengungkapkan, sekitar 40 penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat dari kapal dan berenang. Mereka diselamatkan oleh kapal yang melintas di dekat kejadian karamnya kapal tersebut.
“Jumlah korban tewas sekarang 22 orang, termasuk 12 perempuan dan anak-anak,” ujarnya.
Otoritas setempat belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang yang ada di atas kapal tersebut. Karena, kapal feri tersebut tidak mempunyai daftar penumpang. Sebelumnya, kapal tersebut dikabarkan membawa 350 penumpang. Namun, Khandaerker menilai, kapal itu membawa penumpang dengan jumlah lebih sedikit. (AFP/Reuters)