Suara.com - Partai Gerindra menggelar acara tasyakuran dan silaturahim di kantor pusat DPP Gerindra, di Jl. Harsono RM No. 54, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hari Kamis (15/5/2014) malam. Namun, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto justru tidak hadir di acara tersebut.
Dalam acara tersebut, hanya terlihat Wakil Ketua umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Tasyakuran dimulai dengan ritual pemotongan nasi tumpeng. Adalah Fadli Zon yang didaulat untuk melakukan pemotongan.
Saat melakukan pemotongan, Fadli mengutip sebuah nama lakon pewayangan "Wahyu Cokro Ningrat". Wahyu Cokro Ningrat berkisah soal pertarungan tiga tokoh pewayangan yang bersaing memperebutkan tahta raja.
"Ini maknanya tuh semar membangun kayangan dan turunnya Wahyu Cokroningrat, sekaligus selamatan dan silaturahim dengan DPP Partai Gerinda," kata Fadli saat memotong nasi tumpeng. Kamis (15/5/2014).
Pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan pagelaran Wayang Ritual Se-Nusantara dengan lakon: Semar Mbangun Kayangan dan Wahyu Cokro Ningrat. Lakon wayang tersebut dimainkan oleh dalang Ki Sabar Suroso dari Eyang Jogo.