Suara.com - Kapal feri M.V. Miraj-4 yang mengangkut 200 penumpang terbalik di sebuah sungai di kota Dhaka, Bangladesh, Kamis (15/4/2014). Polisi setempat melaporkan, enam jenzah berhasil dievakuasi dan tim penyelamat masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
Kecelakaan itu terjadi di sungai Meghna di dekat distrik Munshiganj, 27 kilometer dari Dhaka. Sebelum terbalik, cuaca di sungai tersebut sangat buruk.
Musibah terjadi pukul 03.30 waktu setempat atau 09.30 GMT. Feri tersebut dalam perjalanan dari Shariatpur menuju Dhaka.
“Saat ini kami dalam perjalanan menuju lokasi dengan tim penyelamat,” kata Saiful Hassan Badal, Wakil Komisioner distrik Munshiganj.
Dia mengatakan, Angkatan Laut dan penjaga pantai juga mengirimkan tenaga bantuan. Selain itu, sebuah kapal juga sudah berlayar menuju lokasi kejadian. Sejauh ini, baru enam jenazah yang berhasil ditemukan, termasuk jenazah seorang anak.
Ini bukan kali pertama kapal feri tenggelam di sungai di Bangladesh. Kapal feri MV Shatil tenggelam di perairan di selatan Bangladesh setelah dihantam badai pada Sabtu (3/5/2014) malam. Enam penumpang kapal tersebut meninggal dan 19 lainnya masih dinyatakan hilang.
Kapal feri tersebut tenggelam di tengah-tengah sungai dekat Kalagasia, sekitar 200 kilometer dari ibukota Bangladesh, Dakka.
Kecelakaan yang menimpa kapal feri merupakan sesuatu yang sering terjadi di Bangladesh. Sebagian besar kecelakaan biasanya akibat badai yang terjadi pada April hingga Juni. Para ahli menduga, maraknya kecelakaan transportasi laut di Bangladesh karena kondisi kapal yang tidak terawatt dan jumlah penumpang yang melebihi kapasitas. (Reuters/AFP)