Uangnya senilai Rp420 juta ludes untuk membiayai pencalonannya. Uang sebesar itu diperolehnya dengan cara mengutang kepada saudara, keluarga dan teman-temannya.
Dia berniat untuk menjual ginjalnya di Jakarta buat menutup utang ratusan juta itu.
"Selama sosialisasi (kampanye) uang saya habis. Utang saya numpuk dan saya kalah," kata Chandra.