Chandra Caleg Gagal Ikhlas Tidur Bareng Gembel di Masjid Sunda Kelapa

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2014 | 16:48 WIB
 Chandra Caleg Gagal Ikhlas Tidur Bareng Gembel di Masjid Sunda Kelapa
Chandra Saputra, Caleg Gagal dari Pekalongan, Jawa Tengah, yang berniat jual ginjalnya untuk bayar utang. [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chandra Saputra, sang caleg gagal sudah tidak punya rasa malu lagi demi mencari uang untuk melunasi utang biaya pencalonannya pada Pemilu 9 April lalu.

Ia tahan berhari-hari tinggal di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, bersama para tunawisma lainnya selagi berupaya menawarkan ginjalnya untuk dijual.

"Saya tidak mau merepotkan orang, saya di sini dulu. Untuk makanan dan lainnya, alhamdulillah ada yang membantu," tutur Chandra saat ditemui suara.com, Kamis (13/5/2014).

Dia menyatakan sudah menumpang selama 10 hari sejak tanggal 5 Mei lalu di masjid yang berada di kawasan elit itu.

Jika terpilih, Chandra sebenarnya bisa menikmati berbagai fasilitas mewah seperti rumah dinas, baju safari licin dan semua biaya penghidupan yang ditanggung negara. Tapi alih-alih menikmati itu semua, Chandra malah kini terdampar menggelandang di mesjid.

Chandra mengakui punya banyak kenalan di Jakarta, namun dia tidak mau meminta bantuan kepada mereka.

Dari Pekalongan, dirinya hanya membawa satu tas koper berisi delapan stel pakaian. Serta beberapa perangkat komunikasi, seperti Blackberry Torch hitam dan Samsung Mega.

"Saya tinggal sementara di sini (Masjid Agung Sunda Kelapa), karena tidak mau merepotkan keluarga," tuturnya

Chandra Saputra, pria kelahiran Blora, 28 Maret 1988, sengaja mendekatkan diri kepada Tuhan karena nyaris frustasi akibat gagal saat mendaftar menjadi calon legislatif (caleg).

Pada Pileg 9 April lalu, Chandra bertarung memperebutkan kursi DPRD tingkat II Pekalongan, Jawa Tengah, dari Partai Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI