Suara.com - Tim balap Formula 1 (F1) McLaren kemungkinan bisa melakukan perubahan radikal dalam konsep pengembangan mobil dan strategi mereka, jika ingin mendapatkan hasil sesuai harapan dalam empat balapan ke depan. Tepatnya, seperti dikatakan Direktur Balap McLaren, Eric Boullier, perubahan itu akan melihat hasil di Sirkuit Silvertone, Inggris, pada Juli depan.
Sebenarnya dalam balapan akhir pekan lalu di Spanyol pun, McLaren telah mencoba menerapkan beberapa upgrade pada mobil MP4-29 mereka yang didorong mesin Mercedes. Namun baik Jenson Button maupun Kevin Magnussen, dua pebalap McLaren, nyatanya tidak juga mendapatkan hasil bagus, bahkan gagal masuk 10 besar di balapan itu.
Dua balapan F1 berikutnya akan digelar di Monaco dan Kanada, disusul kemudian dengan GP Austria dan Inggris di Silverstone. Dua balapan lanjutan di Eropa itulah, menurut Boullier, yang akan mereka jadikan barometer untuk mengukur progres tim tersebut --sekaligus juga bakal menentukan arah pengembangan ke depannya.
"Saya rasa pertanyaan sesungguhnya soal seberapa mampu kami berlomba dan seberapa cepat kami bisa mengejar, akan terlihat di Austria hingga Silvertone," ujar Boullier.
"Saya tak katakan kami akan bisa menang di Silverstone. Saya hanya katakan bahwa kami akan tahu lebih banyak seberapa besar kapabilitas kami dalam mengikuti balapan ini selanjutnya," tambahnya.
"Saya pikir, kami mungkin tidak akan langsung mengarahkan fokus pada (musim balap) 2015. Tapi mungkin saja kami akan mengatur garis (arah pengembangan) sejak dari Silverstone, dan bisa jadi akan menggunakan konsep-konsep lebih radikal," tutur Boullier lagi. (Formula1.com)