Cina Anjurkan Warganya Tidak Berkunjung ke Vietnam

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2014 | 12:37 WIB
Cina Anjurkan Warganya Tidak Berkunjung ke Vietnam
Pabrik milik Cina yang dirusak oleh warga Vietnam. (Reuters/Thanh Tung Truong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Cina telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak pergi berlibur ke Vietnam. Ini menyusul terjadi aksi protes kepada Cina di Vietnam. Aksi protes yang berujung dengan bentrok itu telah menewaskan 21 orang, kemarin, di mana 15 diantaranya diduga warga negara Cina.

Dalam laman resminya, Kementerian Pariwisata Cina sudah mengeluarkan anjuran kepada warga negaranya untuk mempertimbangkan lagi apabila ada rencana untuk pergi ke Vietnam. Apabila tetap harus berangkat ke Vietnam, maka pemerintah Cina meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sementara itu, Koran lokal Global Times menulis, aksi pembakaran terhadap 15 pabrik di Vietnam merupakan bentuk propaganda anti-Cina yang dilancarkan pemerintah setempat.

“Tindakan anti-Cina tersebut seharusnya tidak berujung dengan menguji kesabaran pemerintah Cina di luar batas,” tulis harian tersebut.

Seorang pekerja Cina tewas dalam kerusahaan di sebuah pabrik Taiwan di Vietnam. Polisi juga sudah menahan lebih dari 500 orang yang diduga terkait dengan kerusuhan itu.

Cina dan Vietnam terlibat dalam konflik di wilayah Laut Cina Selatan. Keputusan Cina untuk membangun anjungan minyak di wilayah perairan yang menjadi sengketa antara kedua negara diprotes oleh Vietnam. Kedua negara mengklaim pulau Paracel dan Spratly berada di wilayah mereka. (AFP/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI