Kerusuhan Anti-Cina di Vietnam, 21 Orang Tewas

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2014 | 11:50 WIB
Kerusuhan Anti-Cina di Vietnam, 21 Orang Tewas
Pekerja melakukan aksi protes sambil melambaikan bendera Vietnam. (Reuters/Str)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima warga Vietnam dan 16 lainnya yang diduga warga negara Cina tewas dalam kerusuhan yang terjadi Rabu, (14/5/2014) malam. Kerusuhan itu merupakan lanjutan dari aksi anti-Cina di Vietnam.

Seorang dokter di Rumah Sakit Ha Tinh, yang berada di pusat ibu kota provinsi Ha Tinh, mengatakan, sekitar 100 orang dirawat di rumah sakit pada Rabu malam dan sebagian besar adalah warga negara Cina.

Di tempat terpisah, seorang pekerja asal Cina juga dilaporkan tewas dalam kerusuhan di pabrik baja Taiwan di Vietnam.

“Kami masih berupaya mengidentifikasi korban yang tewas itu,” kata polisi lokal yang menolak menyebutkan namanya.

Para pengunjuk rasa telah membakar lebih dari 12 pabrik di wilayah Selatan Vietnam, sebagai bentuk marah mereka atas tindakan yang dilakukan Cina membangun anjungan minyak di Laut Cina Selatan.

Aksi kekerasan itu memaksa sejumlah pabrik di provinsi Binh menghentikan operasi untuk sementara. Berdasarkan keterangan polisi di Binh Duong, 460 perusahaan telah melaporkan adanya kerusakan yang dialami pabrik miliknya.

Insiden tersebut dipicu oleh langkah Cina membangun anjungan minyak lepas pantai 120 mil laut dari pantai Vietnam. Kedua negara sejak lama berseteru terkait tumpang tindih klaim di Laut Cina Selatan. Vietnam  mengklaim kawasan perairan di sekitar kepulauan Paracel dan Spratly dan menuntut Cina membubarkan kegiatan penambangan di wilayah tersebut. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI