Suara.com - Pemerintah Nigeria menegaskan bahwa pihaknya membuka "jendela perundingan" dengan pemberontak Boko Haram yang menculik lebih dari 200 gadis sejak sebulan silam.
"Jendela perundingan masih terbuka. Pemerintah telah mempersiapkan sebuah komisi untuk berunding dengan Boko Haram. Jadi, jika mereka ingin mengadakan perundingan apapun, maka harus dilakukan melalui komisi tersebut," kata Menteri Penugasan Khusus Nigeria Tanimu Turaki melalui sambungan telepon hari Selasa (13/5/2014).
Komisi tersebut akan dipimpin oleh Turaki sendiri.
Seperti dikabarkan sebelumnya, 200 gadis yang diculik militan Boko Haram dari wilayah Chibok bulan lalu, belum dibebaskan. Melalui sebuah pernyataan video, pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau mengatakan baru akan membebaskan gadis-gadis itu jika pemerintah Nigeria membebaskan rekan-rekan militan yang ditahan. (Reuters)