Suara.com - Solihah, Ibu kandung tersangka kejahatan seksual kepada ratusan anak di Kota Sukabumi yakni AS alias Emon menyerahkan sepenuhnya penanganan hukum anaknya tersebut kepada pihak kepolisian. Ia juga menyatakan pasrah terhadap kasus yang menjerat anaknya tersebut.
"Saya pasrah dengan kasus yang menjerat anak saya ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan diharapkan hukuman yang diberikan kepada si Aa (Emon,red) bisa membuat dirinya berubah dan tidak lagi melakukan hal seperti itu lagi," kata Solihah, Selasa (13/5/2014).
Menurutnya, dirinya dan adik-adiknya serta keluarga tidak pernah menyangka Emon memiliki kelainan seksual yakni, karena dalam kehidupan keseharian anak sulung dari tiga bersaudara ini tidak pernah menunjukan hal-hal yang negatif.
Namun diakuinya, tingkah Emon sedikit kewanitaan seperti cara berjalan dan yang pasti anaknya itu sangat manja kepada ibunya sebab sudah enam tahun tersangka pedofil ini ditinggal oleh ayahnya karena meninggal dunia.
Selain itu, pihak keluarga juga menerima seberat apapun hukuman yang akan dijatuhkan kepada anaknya itu, karena sudah menjadi menjadi resiko.
Namun demikian pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum agar anaknya itu juga bisa mendapatkan terapi untuk mengobati kelainan seksualnya itu, sehingga jika nantinya sudah bebas menjalani hukuman anaknya bisa kembali hidup secara normal.
"Apapun hukumannya yang diberikan kepada si Aa kami terima, karena itu sudah menjadi tanggung jawabnya. Kami sebagai keluarga apalagi saya sebagai ibu kandungnya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anak saya itu. Karena di mata kami si Aa adalah orang baik yang menjadi tulang punggung keluarga, bahkan ingin memberangkatkan saya berhaji," tambahnya. (Antara)